KEBUDAYAAN
ASING YANG MUDAH DITERIMA DAN SULIT DITERIMA BAGI MASYARAKAT INDONESIA
DISUSUN OLEH :
NAMA
: OKTAFIANDO SILA PRADHANA
KELAS
: 1IA12
NPM
: 55415257
JURUSAN
:
TEKNIK INFORMATIKA
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA
PENGANTAR
Bertambahnya populasi manusia, memunculkan segenap
perbedaan yang muncul disetiap warga negaranya. Tidak terpungkiri di
Indonesia. Indonesia memiliki kekayaaan alam yang luar biasa sehingga memunculkan turis asing untuk
bersinggah atau berlibur ke Negara ini, sehingga menimbulkan pertukaran budaya yang signifikan seiring
dengan banyaknya turis yang datang. Adapun pertukaran budaya itu sendiri
mudah diterima oleh masyarakat Indonesia ataupun tidak.
Segala puji kepada Allah SWT yang telah
menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Dan dapat terdefinisi
masalah apa yang memunculkan masyarakat kita dalam menerima maupun menolak
kebudayaan luar.
Budaya asing. Saat ini budaya itulah yang telah berkembang
dinegara Indonesia, dan sampai saat ini selalu ter-update. Namun adapun dari
semua itu, munculah perbedaan diantara masyarakat Indonesia. Diantaranya
sikap pro dan kontra.
Peran pererintah dalam menanggapi hal ini sangatlah diperlukan.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di ingingkan, mengingat masyarakat di
Indonesia ini adalah umat yang religius.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah.
B. Rumusan
Masalah.
BAB II ISI
A. Sikap Masyarakat yang mudah
menerima kebudayaan asing.
B. Sikap Masyarakat yang sulit
menerima kebudayaan asing.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.
B. Saran.
REFERENSI
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Budaya adalah hal yang sangat erat bagi setiap Negara. Adapun
budaya itu sendiri yang bersifat pro maupun kontra. Budaya yang baik adalah
budaya yang mencerminkan sifat-sifat baik bagi kehidupan masyarakatnya, oleh
karena itu masyarakatnya menjadi bersikap maju dalam hal berfikir, dan
berwawasan budayawan.
Masyarakat saat ini mudah sekali menerima kebudayaan asing yang
baru masuk. Tidak seperti zaman nenek moyang, yang selalu berpegang teguh
pada pemikiran pribadi. Tidak terkecuali anak muda saat ini, menjadi sasaran
yang mudah dalam menyebarkan kebudayaan asing, dikarenakan sikapnya begitu
labil sehingga mudah untuk dipengaruhi dan berdampak buruk bagi psikologis
mereka.
Di Indonesia, hampir secara keseluruhan masyarakatnya modern
(sudah terpengaruh oleh budaya asing). Sehingga mereka lebih mementingkan
diri sendiri ketimbang gotong royong seperti apa yang sudah ditanamkan pada
zaman nenek moyang kita. Sehingga itu menjadi perbedaan yang luar biasa
dengan budaya kita, dan dampaknya dikemudian hari akan berbahaya.
Zaman ini budaya asing yang lebih dominan dalam mempengaruhi
budaya kita. Masyarakat seolah tak berdaya dalam menolak budaya asing ini.
Dikarenakan sifatnya yang berdasarkan mencari kenikmatan duniawi, tanpa perlu
memikirkan kehidupannya di akherat kelak.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran pemerintah dalam
menanggapi hal ini ?
2. Bagaimana dampak kedepan bila masyarakat
Indonesia terus dipengaruhi oleh budaya
asing ?
3. Apa saja masalah
masyarakat kita sehingga mudah terprovokasi oleh budaya luar ?
BAB
II
ISI
A. Sikap Masyarakat
yang mudah menerima kebudayaan asing.
Masyarakat generasi sekarang (saat ini), adalah masyarakat yang
berwawasan luas. Sehingga mudah untuk menerima kebudayaan ini. Budaya asing
lekat dengan sikap modernitas, sehingga epic untuk dijadikan acuan trendmodel
untuk masyarakat kita. Akhir-akhir tahun ini hampir secara keseluruhan
masyarakat kita sudah menggunakan cara budaya asing dalam berkehidupan
sehari-hari. Mulai dari cara berpakaian, cara bermake-up, cara berfikir,
maupun cara mereka bergaul. Yang tadinya anak muda kita tidak tahu ataupun
hanya sekedar tahu dunia malam. Itu sekarang menjadi hal yang lumrah untuk
diketahui, dan diteliti lebih jauh. Sehingga tak heran anak muda zaman
sekarang banyak yang terkena narkoba, seks bebas, merokok, dan terakhir akan
menimbulkan banyak kematian. Sehingga sebenaranya kalau kita memikirkan
secara luas itu, banyak hal positifnya dibandingkan dengan negatifnya.
B. Sikap Masyarakat yang sulit
menerima kebudayaan asing.
Para pendahulu negeri kita Indonesia
adalah orang yang lebih tahu tentang ciri khas kebudayaan kita. Sebenarnya kebudayaan
kita sangat erat dengan kehidupan yang damai, aman, tentram, dan sejahtera,
sehingga kebudayaan ini yang paling dicintai oleh orang terdahulu yang masih
sangat erat memegang teguh budaya asli Indonesia itu sendiri. Dikarenakan
banyak hal positif yang
Dapat diambil, dan begitu sedikit hal negatifnya. Budaya asli
kita mengedepankan sikap gotong royong, toleransi, dan selalu mengedepankan
kepentingan umum disbanding kepentingan pribadi. Oleh karena itu sulit
rasanya untuk mudah menerima kebudayaan asing yang masuk ke Negara kita, dan
sedih rasanya orang terdahulu kita bila melihat generasi saat ini yang lebih
mengedepankan budaya asing ketimbang budaya sendiri, yang selalu bersikap
individualis dan tak tertata kehidupannya. Itu semua yang memicu untuk sulit
menerima kebudayaan asing.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa dalam menjadikan masyarakat yang berbudayawan, perlu difikirkan
terlebih dahulu, tentang apa dampak kedepan bila kita ingin ikut untuk masuk
kedalam kebudayaan asing, dan menerima dengan baik tentang apa konsekuensinya.
Dan Ternyata Kebudayaan luar lebih condong kearah negatif ketimbang
positifnya, dan itu jauh sekali mencerminkan bangsa Indonesia.
B. Saran
Bawa nama baik Bangsa ini, lestarikanlah budaya-budaya asli kita
agar tidak punah termakan oleh zaman. Dan pintar-pintarlah untuk memilih,
mana yang baik untuk ditiru, mana yang tidak baik lalu tinggalkan. Jangan
menyesal dengan apa keputusan yang sudah kita buat, hidup hanya sekali,
jadilah pribadi yang lebih baik.
REFERENSI
2.http://www.dosenpendidikan.com/20-dampak-negatif-dan-positif-budaya-asing-terhadap-budaya-indonesia/
3.https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budaya.
|
0 Comments:
Post a Comment