Kubuka buku 6 tahun silam. Penuh derai bahagia bercampur luka yang mewarnai hari-hariku saat ini. Yaitu tentang dia, dia yang selalu menemaniku disaat kesendirian. Tak terasa hari-hariku sudah berlalu tanpanya, begitupun cintaku yang sudah kutanamkan sejak 6 tahun silam. Teringat wajahnya yang penuh bingkai an cinta, tak pernah padam walau hujan menerjang sekalipun.
Terlihat history-history lama dibuku yang sudah kusut nan lemas. Namun masih saja photo itu terpampang jelas, jelas sekali hingga membangunkanku dari mimpi panjangku tentang cinta, cinta yang sudah nyata dan pasti untuknya. Sayang beribu sayang, bagai langit dan bumi cinta ini rasanya sulit disatukan. Cerita demi cerita bila kita gabungkan dimasa 6 tahun silam yang lalu, rasanya sangat tidak objektif bila kita bersama.
Manakala suatu saat nanti kita bertemu, dimana kita berdua sudah tersenyum bahagia dengan apa yang telah kita miliki. Tiba saatnya takdir jodoh mempertemukan kita, 2 sejoli yang ingin mengikat sehidup semati.
'bout our world
Kita manusia yang hidup berpasang-pasangan, saling butuh teman dan support dari orang sekitar. Belajarlah dari masa lalu
0 Comments:
Post a Comment