Thursday, March 2, 2017

ISI DALAM SEBUAH WEB / WEB CONTENT

Filled under:

ISI DALAM SEBUAH WEB / WEB CONTENT


DISUSUN OLEH  :
NAMA                  : OKTAFIANDO SILA PRADHANA
KELAS                 : 2IA16
NPM                     : 55415257
JURUSAN            : TEKNIK INFORMATIKA
MATA KULIAH  : Pengantar Web Science #


UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR



Teknologi Web pada saat ini adalah hal yang utama yag terpenting dalam dunia Ilmu Komputer. Tidak dipungkiri bahwa penggunaanya hampir melibatkan seluruh masyarakat di dunia ini. Sehingga dengan adanya Web ini menambah wawasan dan pengetahuan karena isi dari kontennya.

Segala puji kepada Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat dorongan dan motivasi kepada Masyarakat tentang penjabaran Media Internet.

Web (website), saat ini selalu update setiap harinya. Yaitu tidak luput karena bantuan dari internet, sehingga menjadi mudah sekali untuk mendapatkan media-media baru saat ini. Oleh karena itu masyarakat saat ini mempunya banyak ilmu pengetahuan yang didapat dengan mudah dan akses yang cepat.










DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

B.     Rumusan Masalah

BAB II ISI

A.      Media dan standar Web
B.      Bahasa yang digunakan dari Web content
C.      Model Web

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan
B.    Saran

REFERENSI



BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang Masalah
Pada zaman sekarang yang serba modern, menjadi daya tarik tersendiri untuk sebuah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bertebaran Dalam bentuk Web. Web setiap harinya menambahkan berita baru. Sehingga seakan akan Web dari Internet lah yang setiap hari kita lihat.

Website  terbagi berbagai macam bentuk, yaitu statis dan dinamis. Sehingga isi konten-kontennya pun berbeda, dan mempunyai daya tarik dari masing-masing Website

Di Indonesia, hampir secara keseluruhan masyarakat sudah berkegantungan dengan internet. Oleh karena itu perlu pehaman lebih lanjut secara garis besar tentang Web konten ini sendiri.


B.       Rumusan Masalah
1.        Bagaimana animo masyarakat tentang penggunaan Website ?
2.        Berapa banyak pengunjung Website perharinya dalam sebulan ?
3.        Mengapa isi Web/ Web konten harus diperhatikan ?



BAB II
ISI
A.  Media dan standar Web
Media dan standar Web ini adalah yang menentukaan menarik atau tidaknya tampilan web kita, sehingga dapat menarik banyak pengunjung untuk membacanya. Media website yaitu

-Blogger atau yang bisa kita sebut juga dengan blog. Media ini adalah web yang bisa kita buat dengan platform blogger.com. Web ini mudah dalam proses pembuatnya, sehingga banyak pengembangnya yang ingin digunakan untuk hal tertentu. Seperti untuk online shop, artikel-artikel, pembuatan novel, film, pendidikan, dan masing banyak lainnya.

-WWW atau yang bisa kita sebut dengan World Wide Web, dengan bahasa yang digunakan HTML5 sama dengan yang lainnya. WWW ini adalah website berbayar, sehingga jarang pembuatnnya, karena kita harus menyewa hosting terlebih dahulu, tidak seperti blogger, yang free pay.

Kemudian standar dari website. Dikarenakan website adalah media online, yang dimana bisa diakses oleh siapa saja. Oleh karena itu, perlu ada standarisasi dari sebuah bentuk web. Semisal  

-HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa standart web yang didefinisikan dan dikelola penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consurtium). HTML dibuat dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee. Selanjutnya, bahasa tersebut dipopulerkan oleh browser Mosaic. Selama tahun 90-an telah muncul berbagai versi HTML dengan berbagai macam fiturnya. Versi HTML yang ada tersebut antara lain :


Versi 1.0 : Merupakan versi pertama setelah lahirnya HTML dan mempunyai kemampuan seperti untuk heading, paragraph, hypertext, list, cetak tebal, dan cetak miring pada teks. Selain itu juga dukungan peletakan image pada dokumen dengan tidak memperbolehkan peletakan teks di sekelilingnya (wrapping).
Versi 2.0 : Dirilis pada tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa kemampuan tambahan seperti penambahan form. Hal ini menjadi pionir untuk membuat sebuah web yang interaktif.
Versi 3.0 : Dirilis pada tanggal 18 Desember 1997, yang dikenal dengan HTML+. Versi ini memiliki beberapa fitur tambahan seperti fitur table dalam paragraph.
Versi 3.2 : Dirilis pada bulan Mei 1998, merupakan versi terbaru penyempurnaan dari versi 3.0.
Versi 4.0 : Dirilis pada tanggal 24 Desember 1999 dengan penambahan beberapa fitur seperti adanya link, imagemaps, image, dan lain-lain.
Versi 5.0 : Dirilis pada tahun 2009 yang menjadi standart baru HTML, XHTML, dan DOM HTML. HTML5 ini merupakan proyek kerja sama antara W3C (World Wide Web Consurtium) dan WHATG (Web Hypertext Application Technology Working Group).

Spesifikasi HTML5 belum final saat ini, tetapi diyakini oleh banyak orang akan menjadi standar yang diterima di masa depan. Beberapa browser sudah mendukung HTML5.

Pada HTML5, dalam menuliskan tag dan atribut dengan huruf kecil tidak ada lagi. Diberi kebebasan untuk menggunakan huruf kecil, huruf kapital, atau kombinasinya. Bahkan, nilai suatu atribut akan diberi tanda petik atau tidak sama saja. Browser tidak lagi mempedulikan hal-hal seperti itu.

B. Bahasa yang digunakan dari Web konten

Bahasa yang digunakan untuk Website ini sendiri ada banyak sekali macamnya. Contoh :
HTML yang sudah dijelaskan diatas. Kemudian ada PHP Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
CSS Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C), dan masih banyak lainnya.


C. Model Web

Model web terbagi menjadi 2. Yaitu Web statis dan Web dinamis. Berikut penjelasannya :

-Web Statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web statis:
·         Penyunting teks merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk menyunting berkas halaman web, misalnya: Notepad atau TextEdit.
·         Penyunting WYSIWYG merupakan perangkat lunak utilitas penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis dalam perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya: Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.
·         Penyunting berbasis templat merupakan beberapa utilitas tertentu seperti Rapidweaver dan iWeb, pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus mengetahui bahasa HTML, melainkan menyunting halaman web seperti halnya halaman biasa, pengguna dapat memilih templat yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam web secara otomatis.

-Web Dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis.
Tidak seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu.
Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL.
Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh mesin penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna. 







BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Bahwa untuk saat ini Website setiap harinya semakin banyak. Dan menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Sehingga tidak menghilangkan ciri khas dari masing-masing Website

B.Saran
Sebaiknya dengan semakin banyaknya Website yang telah hadir di dunia ini, sediakan konten yang originalitas dan kreatif. Sehingga bisa menarik banyak peminat pembaca, dan dapat ilmu pengetahuan dengan isi konten yang kita sediakan



REFERENSI
-https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_web
-https://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web

-http://www.sunaryohadi.info/web-standard-di-indonesia.html




3-


0 Comments:

Post a Comment