ISI DALAM SEBUAH WEB / WEB CONTENT
DISUSUN OLEH :
NAMA
: OKTAFIANDO SILA PRADHANA
KELAS
: 2IA16
NPM
: 55415257
JURUSAN :
TEKNIK INFORMATIKA
MATA KULIAH : Pengantar Web
Science #
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Teknologi Web pada
saat ini adalah hal yang utama yag terpenting dalam dunia Ilmu Komputer.
Tidak dipungkiri bahwa penggunaanya hampir melibatkan seluruh masyarakat di
dunia ini. Sehingga dengan adanya Web ini menambah wawasan dan pengetahuan
karena isi dari kontennya.
Segala puji kepada
Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat dorongan dan
motivasi kepada Masyarakat tentang penjabaran Media Internet.
Web (website), saat
ini selalu update setiap harinya. Yaitu tidak luput karena bantuan dari
internet, sehingga menjadi mudah sekali untuk mendapatkan media-media baru
saat ini. Oleh karena itu masyarakat saat ini mempunya banyak ilmu
pengetahuan yang didapat dengan mudah dan akses yang cepat.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
B. Rumusan
Masalah
BAB II ISI
A. Media
dan standar Web
B. Bahasa
yang digunakan dari Web content
C. Model
Web
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Pada zaman sekarang
yang serba modern, menjadi daya tarik tersendiri untuk sebuah kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi bertebaran Dalam bentuk Web. Web setiap harinya
menambahkan berita baru. Sehingga seakan akan Web dari Internet lah yang
setiap hari kita lihat.
Website terbagi berbagai macam bentuk, yaitu statis
dan dinamis. Sehingga isi konten-kontennya pun berbeda, dan mempunyai daya
tarik dari masing-masing Website
Di Indonesia, hampir
secara keseluruhan masyarakat sudah berkegantungan dengan internet. Oleh
karena itu perlu pehaman lebih lanjut secara garis besar tentang Web konten
ini sendiri.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
animo masyarakat tentang penggunaan Website ?
2. Berapa
banyak pengunjung Website perharinya dalam sebulan ?
3. Mengapa
isi Web/ Web konten harus diperhatikan ?
BAB II
ISI
A. Media
dan standar Web
Media dan standar Web ini adalah yang
menentukaan menarik atau tidaknya tampilan web kita, sehingga dapat menarik
banyak pengunjung untuk membacanya. Media website yaitu
-Blogger
atau yang bisa kita sebut juga dengan blog. Media ini adalah web yang bisa
kita buat dengan platform blogger.com. Web ini mudah dalam proses pembuatnya,
sehingga banyak pengembangnya yang ingin digunakan untuk hal tertentu.
Seperti untuk online shop, artikel-artikel, pembuatan novel, film,
pendidikan, dan masing banyak lainnya.
-WWW
atau yang bisa kita sebut dengan World Wide Web, dengan bahasa yang
digunakan HTML5 sama dengan yang lainnya. WWW ini adalah website berbayar,
sehingga jarang pembuatnnya, karena kita harus menyewa hosting terlebih
dahulu, tidak seperti blogger, yang free pay.
Kemudian standar dari website.
Dikarenakan website adalah media online, yang dimana bisa diakses oleh siapa
saja. Oleh karena itu, perlu ada standarisasi dari sebuah bentuk web. Semisal
-HTML (Hypertext Markup Language)
merupakan bahasa standart web yang didefinisikan dan dikelola penggunaannya
oleh W3C (World Wide Web Consurtium). HTML dibuat dan
dikembangkan oleh Tim Berners-Lee. Selanjutnya, bahasa tersebut dipopulerkan
oleh browser Mosaic. Selama tahun 90-an telah muncul berbagai versi HTML
dengan berbagai macam fiturnya. Versi HTML yang ada tersebut antara lain :
Versi 1.0 : Merupakan versi pertama setelah lahirnya
HTML dan mempunyai kemampuan seperti untuk heading, paragraph, hypertext,
list, cetak tebal, dan cetak miring pada teks. Selain itu juga dukungan
peletakan image pada dokumen dengan tidak memperbolehkan peletakan teks di
sekelilingnya (wrapping).
Versi 2.0 : Dirilis pada tanggal 14 Januari 1996
dengan beberapa kemampuan tambahan seperti penambahan form. Hal ini menjadi
pionir untuk membuat sebuah web yang interaktif.
Versi 3.0 : Dirilis pada tanggal 18 Desember 1997,
yang dikenal dengan HTML+. Versi ini memiliki beberapa fitur tambahan seperti
fitur table dalam paragraph.
Versi 3.2 : Dirilis pada bulan Mei 1998, merupakan
versi terbaru penyempurnaan dari versi 3.0.
Versi 4.0 : Dirilis pada tanggal 24 Desember 1999 dengan
penambahan beberapa fitur seperti adanya link, imagemaps, image, dan
lain-lain.
Versi 5.0 : Dirilis pada tahun 2009 yang menjadi
standart baru HTML, XHTML, dan DOM HTML. HTML5 ini merupakan proyek kerja
sama antara W3C (World Wide Web Consurtium) dan WHATG (Web Hypertext
Application Technology Working Group).
Spesifikasi HTML5 belum final saat ini, tetapi diyakini oleh banyak orang akan menjadi standar yang diterima di masa depan. Beberapa browser sudah mendukung HTML5.
Pada HTML5, dalam menuliskan tag dan
atribut dengan huruf kecil tidak ada lagi. Diberi kebebasan untuk menggunakan
huruf kecil, huruf kapital, atau kombinasinya. Bahkan, nilai suatu atribut
akan diberi tanda petik atau tidak sama saja. Browser tidak lagi mempedulikan
hal-hal seperti itu.
B. Bahasa yang
digunakan dari Web konten
Bahasa yang digunakan untuk Website ini
sendiri ada banyak sekali macamnya. Contoh :
HTML yang sudah dijelaskan diatas.
Kemudian ada PHP Hypertext Preprocessor
(PHP) adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP pertama kali
dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan
script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai
untuk membuat situs web yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan
digunakan untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).
CSS Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa
stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis
dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling
umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan
XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua
jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World
Wide Web Consortium (W3C), dan masih banyak lainnya.
C. Model Web
Model web terbagi menjadi 2.
Yaitu Web statis dan Web dinamis. Berikut penjelasannya :
-Web Statis merupakan situs web yang memiliki
isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan
ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada
tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web
statis:
·
Penyunting teks
merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk menyunting berkas halaman
web, misalnya: Notepad atau TextEdit.
·
Penyunting WYSIWYG
merupakan perangkat lunak utilitas penyunting halaman web yang dilengkapi
dengan antar muka grafis dalam perancangan serta pendisainannya, berkas
halaman web umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan
utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman kerja yang
dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya: Microsoft Frontpage,
Macromedia Dreamweaver.
·
Penyunting berbasis
templat merupakan beberapa utilitas tertentu seperti Rapidweaver dan iWeb,
pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus mengetahui
bahasa HTML, melainkan menyunting halaman web seperti halnya
halaman biasa, pengguna dapat memilih templat yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk
menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam web secara
otomatis.
-Web Dinamis merupakan
situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang terdapat dalam situs
tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya,
isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati
satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang
umumnya mengimplementasikan situs web dinamis.
Tidak
seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya
membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs
web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web
umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan
situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat
diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya
tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu.
Untuk
memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna
mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP,
ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem
manajemen basisdata relasional seperti MySQL.
Struktur
berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis,
berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan
sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya dengan
situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan
sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan
dijalankan oleh mesin penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan
halaman web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Bahwa untuk saat ini Website
setiap harinya semakin banyak. Dan menggunakan bahasa yang berbeda-beda.
Sehingga tidak menghilangkan ciri khas dari masing-masing Website
B.Saran
Sebaiknya dengan
semakin banyaknya Website yang telah hadir di dunia ini, sediakan konten yang
originalitas dan kreatif. Sehingga bisa menarik banyak peminat pembaca, dan
dapat ilmu pengetahuan dengan isi konten yang kita sediakan
REFERENSI
-https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_web
-https://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web
-http://www.sunaryohadi.info/web-standard-di-indonesia.html
3-
|
0 Comments:
Post a Comment