Wednesday, January 6, 2016

Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan

Filled under:

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN


DISUSUN OLEH  :
NAMA                  : OKTAFIANDO SILA PRADHANA
KELAS                 : 1IA12
NPM                     : 55415257
JURUSAN            : TEKNIK INFORMATIKA
MATA KULIAH   : ILMU SOSIAL DASAR


UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR



Bertambahnya populasi manusia, membuat jumlah populasi penduduk meningkat tajam sehingga memunculkan kemiskinan dimana-mana. Tak bias dipungkiri, semakin tajamnya angka kemiskinan, itu juga membuat ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat merajai dunia. Sehingga mereka saling berhubungan satu dengan lainnya.

Segala puji kepada Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat dorongan dan motivasi kepada para pemuda di kemudian hari guna membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan. Ketiga hal ini sudah mulai sudah tidak seimbang di dunia modern saat ini, dan tentuanya ikut berpengaruh juga sumber daya manusianya agar bisa menyeimbangkannya. Ilmu pengetahuan yang maju, disusul teknologi, seharusnya menjadi acuan kita untuk meningkatkan rutinitas kerja kita. Bukan sebaliknya, sehingga memunculkan kemiskinan dimana-mana hingga tak terkendali pada masanya.







DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

B.     Rumusan Masalah

BAB II 
ISI

A.      Ilmu pengetahuan dan teknologi
B.      Kemiskinan

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan
B.     Saran

REFERENSI



BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang Masalah
Pada zaman sekarang yang serba modern, menjadi daya tarik tersendiri untuk sebuah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bertebaran. Zaman canggih sekarang tidak dipungkiri lagi membuat orang-orang menjadi lebih ringan dalam mengerjakan beban pekerjaan dan menjadi ringan. Namun disamping itu semua dampak dari keseluruhan bila masyarakat tidak dapat berorientasi dengan ini semua, maka akan menimbulkan kemiskinan yang tak terhitung jumlahnya, oleh karena itu, unsur ini harus seimbang.

Manusia diciptakan akal dan fikiran untuk menggali potensi yang ada dalam dirinya. Sehingga menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang banyak. Oleh karena itu, dengan kerja keras mereka selama ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat, dan menjadi daya tarik tersendiri sekarang ini.

Di Indonesia, hampir secara keseluruhan masyarakat mengikuti kebudayaan kebarat-baratan. Sehingga bisa kita simpulkan bahwa dengan kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita menjadi tau trend dunia saat ini, dan menjadi manusia yang lebih baik lagi.


B.       Rumusan Masalah
1.                  Bagaimana animo masyarakat menanggapi hal ini ?
2.                  Bagaimana dampak dari kedepannya bila permasalahan ini tidak terpecahkan ?
3.                  Apa saja masalah yang bisa menyebabkan ketidak seimbangan antara tiga unsur ini ?



BAB II
ISI
A.  Ilmu pengetahuan dan Teknologi
Ilmu pengetahuan menurut Aristoteles yaitu pengetahuan yang dapat diinderai dan dapat merangsang budi. Jadi dapat di analogikan sebagai suatu ilmu/faham yang mencakup unsur wawasan atau cara pandang yang luas dengan suatu pengetahuan. Sehingga masyarakat jadi lebih mengetahui tentang itu semua, terlebih mendorong secara keseluruhan untuk menggali ilmu pengetahuan sedalam-dalamnya. Dikarenakan manfaatnya yang begitu luas untuk seluruh lapisan masyarakat. Khususnya untuk generasi muda yang ingin berkarier, harus mempunyai wawasan ilmu pengetahuan yang mumpuni agar bisa diterima kerja dengan baik.

Teknologi yaitu pemanfaatan dari ilmu pengetahuan yang di aplikasikan dalam bentuk karya. Sehingga Teknologi berperan cukup besar untuk masyarakat saat ini. Contoh pemanfaatan teknologi saat ini dimasyarakat :

-Untuk membajak sawah di pedesaan masyarakat sekarang tidak perlu untuk mempersulit diri kembali. Dikarenakan sudah ada alat traktor yang bisa digunakan dalam proses pembajakan sawah.
-Untuk alat komunikasi pada zaman dahulu sangat sulit berkomunikasi dengan jarak jauh, dikarenakan terhalang oleh tempat. Namun dengan adanya pembaharuan teknologi yang kita sebut handphone sekarang, masyarakat jadi lebih mudah dalam hal berkomunikasi tanpa terhalang oleh waktu dan tempat.

B. Kemiskinan

Kemiskinan bisa kita sebut juga dimana kondisi sedang tidak memungkinkan (out of money). Sehingga perlu peran pemerintah dalam mengatasi hal ini. Di Negara kita sekarang ini kemiskinan sudah melampaui batas maksimal dikarenakan oleh pemutusan hubungan kerja dimana-mana, pendapatan tidak mencukupi, maupun kurangnya lapangan pekerjaan untuk masyarakat golongan bawah. Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan, karena peran pemerintah dan masyarakatnya juga yang masih kurang, sehingga kondisi ini bila lama kelamaan dibiarkan, akan menyebabkan berkurangnya SDM di Negara kita yang bisa sejajar dengan SDM Negara lain.







BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Bahwa dari semua ini yang paling mencolok adalah tentang kemiskinan. Dikarenakan tolak ukur Negara ini, ditinjau dari produktivitas masyarakatnya, bila masyarakat dilanda kemiskinan yang parah, otomatis akan berdampak kepada Negara.

B.       Saran
Sebaiknya pemerintah mulai mengedepankan kehidupan masyarakat yang dilanda kemiskinan. Karena dampaknya kedepan begitu banyak, dan hal ini harus dihilangkan dari Negara kita.



REFERENSI
3.                  http://wikipedia.org

0 Comments:

Post a Comment