MASYARAKAT
PEDESAAN DAN PERKOTAAN DENGAN SEGALA PROBLEMATIKANYA
DISUSUN OLEH :
NAMA : OKTAFIANDO
SILA PRADHANA
KELAS : 1IA12
NPM
:
55415257
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Bertambahnya populasi manusia, memunculkan
segenap jiwa masyarakat pedesaan maupun perkotaan untuk terus maju. Namun dikarenakan pemerintah lebih mengedepankan masyarakat perkotaan dibanding pedesaan, itu menjadi hal yang bercondong negatif untuk kedepannya.
Segala puji kepada Allah SWT yang telah menolong
hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Yang akan memberikan manfaat dorongan dan motivasi
kepada para pemuda di
kemudian hari guna membangun Indonesia
menjadi lebih baik.
Masyarakat
pedesaan identik dengan sifat gotong royongnya. Oleh karena itu, masyarakat
pedesaan lebih disiplin dan mengedepankan teamwork. Sebaliknya untuk
masyarakat perkotaan. Budaya barat sudah mewarnai dunia perkotaan di
Indonesia, dari segi pakaian, cara berbicara, maupun perilakunya. Oleh karena
itu kita sebagai generasi muda harus bisa mengubah pola piker ini agar bisa
menjadikan Indonesia maju dan unggul di mata dunia.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
BAB II ISI
A. Masyarakat
pedesaan
B. Masyarakat
perkotaan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Negara
adalah sebuah kesatuan yang telah dibentuk berdasarkan keinginan untuk hidup
berdampingan dalam kesatuan. Oleh karena itu, peran pemuda dimasa itu menjadi
perhatian agar kelak mereka bisa hidup bahagia dengan pasangannya demi
membangun negara
Masyarakat
pedesaan dan perkotaan saat ini menjadi perbedaan yang signifikan. Sehingga, bisa
membuat generasi selanjutnya susah untuk berfikir maju. Kita bisa melihatnya
mulai dari urbanisasi. Masyarakat di pedesaan berbondong-bondong memilih
merantau hanya untuk merubah nasib diperkotaan. Padahal kalau kita lihat dan
tinjau secara luas. Pedesaan itu banyak memiliki lapangan kerja. Tidak
menutup kemungkinan bahwa Negara kita ini adalah Negara agraris, sumber secara
utuh yaitu dengan sector pertanian. Namun animo generasi muda saat ini sudah
mulai hilang dan enggan untuk terjun kedunia tersebut.
Di Indonesia, hampir secara keseluruhan pemuda
mengikuti kebudayaan kebarat-baratan.
Tentu itu menjadi daya tarik sendiri untuk memukul
mundur sifat pemuda yang seharusnya tegas, kritis, dan menjadi seolah-olah
memiliki sikap apatisme.
Sampai dengan tingkat ketergantungan yang cenderung tinggi, masyarakat
menjadi kecanduan, dan tidak dapat lepas dari kebudayaan barat.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
animo masyarakat menanggapi hal ini ?
2. Bagaimana
dampak dari kedepannya bila permasalahan ini tidak terpecahkan ?
3. Apa
saja masalah yang bisa menyebabkan pedasaan sekarang jarang dihuni oleh
penduduk, dan lebih memilih tinggal di perkotaan?
BAB II
ISI
A. Masyarakat
pedesaan
Masyarakat
pedesaan adalah masyarakat yang dihuni oleh bermacam-macam suku. Sehingga
mereka lebih mengedepankan nilai persatuan dan kesatuan. Belajar dari nenek
moyang kita, yang masih memegang nilai-nilai keleluhuran, sehingga tetap asri.
Namun,
seiring berkembangnya zaman, dan semakin cepat pertumbuhan teknologi. Itu
berdampak kepada seluruh masyarakat di pedesaan, sehingga tuntukan ekonomi
menjadikan mereka harus hidup keras dengan bekerja. Sehingga banyak
masyarakat di pedesaan yang lambat laun mulai meninggalkan desa asalnya.
Padahal
kalau saja kita tinjau dari segi kemakmuran, masyarakat dipedesaan ternyata
lebih makmur dan sejahtera, bila dapat dikelola dengan baik. Contohnya dengan
bertani.
Bertani
sudah bukan menjadi hal yang tabu untuk masyarakat sekarang. Ya tentu, bila
anda mengenal makanan pokok sehari-hari kita. Itu berasal dari hasil bertani
para penduduk desa. Tetapi pemerintah saat ini lebih mengedepankan impor
daripada hasil dalam negeri itu sendiri. Maka sebabnya para penduduk desa
lebih mengutamakan tinggal/hidup di perkotaan.
B. Masyarakat
perkotaan
Masyarakat perkotaan
adalah masyarakat yang dihuni oleh banyaknya penduduk desa dari berbagai suku.
Itu mengapa perkotaan menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak pihak
dikarenakan pemerintah lebih mengedepankan masyarakat perkotaan dibanding
pedesaan.
Namun, Dikarenakan
banyaknya penduduk pedesaan yang ber-urbaninasi ke perkotaan. Daerah
perkotaan menjadi padat, dan udara yang ditimbulkan pun sudah tidak sehat.
Contohnya semakin banyak para pengguna kendaraan bermotor didaerah perkotaan,
sehingga menjadikan udara di perkotaan tidak sehat lagi.
Contoh yang lain bahwa
hidup diperkotaan itu sudah tidak sehat. Ditinjau dari kriminalitas,
kemiskinan mewaba, banjir, dan masih banyak lainnya. Tetapi, kembali lagi ke
individual masing-masing, lebih nyaman di pedesaan atau perkotaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa
masyarakat sekarang lebih memilih hidup diperkotaan, dibanding pedesaan,
walaupun dampak negatifnya tinggi dibanding pedesaan.
B. Saran
Sebaiknya
pemerintah mulai mengedepankan kehidupan dipedesaan. Karena tidak terlepas
dari itu semua bahwa Negara kita adalah Negara agraris. Sumber utama yaitu
dengan pertanian. Sehingga Negara kita dapat sejahtera, dan untuk pemuda agar
lebih berfikir jauh untuk membawa Negara ini ke jenjang yang lebih baik.
REFERENSI
|
0 Comments:
Post a Comment