Wednesday, December 2, 2015

MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN DENGAN SEGALA PROBLEMATIKANYA

Filled under:

MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN DENGAN SEGALA PROBLEMATIKANYA


DISUSUN OLEH  :
NAMA                  : OKTAFIANDO SILA PRADHANA
KELAS                 : 1IA12
NPM                     : 55415257
JURUSAN            : TEKNIK INFORMATIKA
MATA KULIAH   : ILMU SOSIAL DASAR


UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR



Bertambahnya populasi manusia, memunculkan segenap jiwa masyarakat pedesaan maupun perkotaan untuk terus maju. Namun dikarenakan pemerintah lebih mengedepankan masyarakat perkotaan dibanding pedesaan, itu menjadi hal yang bercondong negatif untuk kedepannya.

Segala puji kepada Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan manfaat dorongan dan motivasi kepada para pemuda di kemudian hari guna membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Masyarakat pedesaan identik dengan sifat gotong royongnya. Oleh karena itu, masyarakat pedesaan lebih disiplin dan mengedepankan teamwork. Sebaliknya untuk masyarakat perkotaan. Budaya barat sudah mewarnai dunia perkotaan di Indonesia, dari segi pakaian, cara berbicara, maupun perilakunya. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus bisa mengubah pola piker ini agar bisa menjadikan Indonesia maju dan unggul di mata dunia.



DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

B.     Rumusan Masalah

BAB II 
ISI

A.      Masyarakat pedesaan
B.      Masyarakat perkotaan

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan
B.     Saran

REFERENSI



BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang Masalah
Negara adalah sebuah kesatuan yang telah dibentuk berdasarkan keinginan untuk hidup berdampingan dalam kesatuan. Oleh karena itu, peran pemuda dimasa itu menjadi perhatian agar kelak mereka bisa hidup bahagia dengan pasangannya demi membangun negara

Masyarakat pedesaan dan perkotaan saat ini menjadi perbedaan yang signifikan. Sehingga, bisa membuat generasi selanjutnya susah untuk berfikir maju. Kita bisa melihatnya mulai dari urbanisasi. Masyarakat di pedesaan berbondong-bondong memilih merantau hanya untuk merubah nasib diperkotaan. Padahal kalau kita lihat dan tinjau secara luas. Pedesaan itu banyak memiliki lapangan kerja. Tidak menutup kemungkinan bahwa Negara kita ini adalah Negara agraris, sumber secara utuh yaitu dengan sector pertanian. Namun animo generasi muda saat ini sudah mulai hilang dan enggan untuk terjun kedunia tersebut.

Di Indonesia, hampir secara keseluruhan pemuda mengikuti kebudayaan kebarat-baratan. Tentu itu menjadi daya tarik sendiri untuk memukul mundur sifat pemuda yang seharusnya tegas, kritis, dan menjadi seolah-olah memiliki sikap apatisme. Sampai dengan tingkat ketergantungan yang cenderung tinggi, masyarakat menjadi kecanduan, dan tidak dapat lepas dari kebudayaan barat.


B.       Rumusan Masalah
1.                  Bagaimana animo masyarakat menanggapi hal ini ?
2.                  Bagaimana dampak dari kedepannya bila permasalahan ini tidak terpecahkan ?
3.             Apa saja masalah yang bisa menyebabkan pedasaan sekarang jarang dihuni oleh penduduk, dan lebih memilih tinggal di perkotaan?



BAB II
ISI
A.  Masyarakat pedesaan
Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang dihuni oleh bermacam-macam suku. Sehingga mereka lebih mengedepankan nilai persatuan dan kesatuan. Belajar dari nenek moyang kita, yang masih memegang nilai-nilai keleluhuran, sehingga tetap asri.
Namun, seiring berkembangnya zaman, dan semakin cepat pertumbuhan teknologi. Itu berdampak kepada seluruh masyarakat di pedesaan, sehingga tuntukan ekonomi menjadikan mereka harus hidup keras dengan bekerja. Sehingga banyak masyarakat di pedesaan yang lambat laun mulai meninggalkan desa asalnya.
Padahal kalau saja kita tinjau dari segi kemakmuran, masyarakat dipedesaan ternyata lebih makmur dan sejahtera, bila dapat dikelola dengan baik. Contohnya dengan bertani.
Bertani sudah bukan menjadi hal yang tabu untuk masyarakat sekarang. Ya tentu, bila anda mengenal makanan pokok sehari-hari kita. Itu berasal dari hasil bertani para penduduk desa. Tetapi pemerintah saat ini lebih mengedepankan impor daripada hasil dalam negeri itu sendiri. Maka sebabnya para penduduk desa lebih mengutamakan tinggal/hidup di perkotaan.


B.   Masyarakat perkotaan

Masyarakat perkotaan adalah masyarakat yang dihuni oleh banyaknya penduduk desa dari berbagai suku. Itu mengapa perkotaan menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak pihak dikarenakan pemerintah lebih mengedepankan masyarakat perkotaan dibanding pedesaan.
Namun, Dikarenakan banyaknya penduduk pedesaan yang ber-urbaninasi ke perkotaan. Daerah perkotaan menjadi padat, dan udara yang ditimbulkan pun sudah tidak sehat. Contohnya semakin banyak para pengguna kendaraan bermotor didaerah perkotaan, sehingga menjadikan udara di perkotaan tidak sehat lagi.
Contoh yang lain bahwa hidup diperkotaan itu sudah tidak sehat. Ditinjau dari kriminalitas, kemiskinan mewaba, banjir, dan masih banyak lainnya. Tetapi, kembali lagi ke individual masing-masing, lebih nyaman di pedesaan atau perkotaan.




BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Bahwa masyarakat sekarang lebih memilih hidup diperkotaan, dibanding pedesaan, walaupun dampak negatifnya tinggi dibanding pedesaan.

B.       Saran
Sebaiknya pemerintah mulai mengedepankan kehidupan dipedesaan. Karena tidak terlepas dari itu semua bahwa Negara kita adalah Negara agraris. Sumber utama yaitu dengan pertanian. Sehingga Negara kita dapat sejahtera, dan untuk pemuda agar lebih berfikir jauh untuk membawa Negara ini ke jenjang yang lebih baik.



REFERENSI
3.                  http://wikipedia.org

0 Comments:

Post a Comment